renungan tahun baru
Tuesday, June 01, 2004//


Renungan Tahun Baru
(By Rudi Suardi)
Semua yang tertulis disini bukan murni pikiran saya, saya mencuba merangkum dari berbagai buku, pemikirian, pengalaman, ataupun kisah-kisah orang lain menjadi sebuah kesimpulan kecil yang mungkin tidak bermakna apa-apa. Sebuah lirih sunyi dari sebutir debu menjelang awal tahun baru.

Seorang anak bertanya pada bapaknya, "Bapa, bisakah anda jelaskan padaku apakah itu hidup?" Si bapak menjawab: " ada sebutir pasir yang terhempas diantara ombak, jatuh bergulir dimainkan gelombang, dimana dunia dimana pula aku, aku bukanlah apa-apa dibandingkan hempasan samudera ini, pikir sang pasir. Sementara memandang dirinya kecil, butir pasir itu jatuh didada seeokor kerang. Perjalanan takdir telah mengubah butir pasir itu menjadi mutiara"

"Itulah hidup anakku. Kita tidak tahu seperti apa diri kita kelak. Ketika kita membayangkan sesuatu yang baik tapi kita tidak mendapatkannya, kita menamakannya nasib buruk; ketika kita tidak membayangkan tapi kita mendapatkan kebaikan maka kitapun menamakannya nasib baik. Hidup adalah perjuangan anakku, sukses tidak diukur dari banyaknya hasil yang diperoleh tapi dari perjalanan yang dilakukan untuk menggapainya. Bersyukurlan orang yang menjadikan tantangan sebagai jalan untuk menggapai kesuksesannya. Jika kau ingin berlayar jauh maka kau harus siap menghadapi badai. Kalau kau takut pada badai janganlah kamu berlayar, dan diamlah ditepi pantai sampai ada yang memberimu seeokor ikan. kijang tak akan berlari kencang jika tak ada harimau, nyiur tak akan kuat akarnya jika tak ada angin.
Beruntunglah mereka yang dilahirkan miskin, karena mereka tidak hidup dibawah bayang-bayang kebesaran bapaknya atu pundi-pundi leluhurnya. Karena jika ia mendapatkan apa yang diinginkannya bukan karena warisan tapi perjuangan.

"Anakku, jangan kau biarkan dirimu hanyut ditelan kala; jangan tenggelam dalam lamunan perbamaya. Makna hidup terkandung dalam arah perjalanan menuju cita-cita. kehadiran kita dalam masa kini diperkaya oleh pengalaman masa lampau serta dipertegas oleh hasrat mengisi hari esok. Masa lalu-masa kini-masa esok adalah tali yang membentuk diri kita"

"Jadi belajarlah dari masa lalu, cermati masa kini dan bangunlah masa depan. Bukan sekedar dilanjutkan tapi membuat pilihan dan mengambil prakarsa. Lihatlah langit yang cerah. Dia berwarna biru dan selamanya tetap biru. Hanya orang yang tidurlah yang menganggap langit itu kelam dan mata basahlah yang menganggap langit itu suram"

"Jadi anakku, jangan baca email melulu, kerja sono..dan selamat Tahun Baru Hijrah 1 Muharram 1425 H,
oke biarkan bapak sendiri, bapak mau ngerjain tugas dulu..oke.."



--Rudi Suardi--
1:37 PM


Comments: Post a Comment
Rudi Suardi
___________________

Seorang lelaki kecil yang mencoba menyibak bagian dunia dengan caranya sendiri, walau kadang warna yang ia punya tak seindah warna pagi atau sunset tepian pantai, dalam nafasnya yang kadang tersengal, ia mencoba mengukir asa di bilangan jakarta, manjadi debu digurun sahara, berharap dapat terbang bersama angin, tuk hinggap di mahkota sang raja, dan iapun berkilau karenanya.......

Likes
___________________

Saya membenci kemunafikan, bagiku kejujuran yang pahit jauh lebih baik daripada nyanyian merdu yang berisi puja dan puji namun dusta....

Sahabat
___________________

Bho-Bho
Vitrie
Bho-bo

Links
___________________

kantor gue



Buku Tamu
___________________

by wdcreezz.com

Name

Email/URL

Message

Jakarta Saat Ini
___________________

Goresan Lalu
___________________

September 1995
January 1996
June 1996
September 1997
May 1998
May 2001
November 2001
February 2002
March 2002
February 2003
March 2004
June 2004
July 2004
September 2004
November 2004
December 2004
September 2005
November 2005
January 2006
February 2006
March 2006
April 2006
June 2006
July 2006




Get awesome blog templates like this one from BlogSkins.comGet awesome blog templates like this one from BlogSkins.comGet awesome blog templates like this one from BlogSkins.com