terlalu sibuk
Monday, June 07, 2004//


Kita terlalu sibuk mengumpat jejak-jejak kaki yang tertinggal, mengumpati asal muasal kita terdampar. Kita terlalu sibuk mengumbar mimpi dan bayangan mentari pagi. Kita terlalu sibuk menyulam perjalanan dalam selembar lamunan, dan asa-asa dalam dongeng. Kita terlalu sibuk menghibur diri bahwa kita tidak sendiri terbuang.

Tapi kita lupa melangkah, menyalakan lentera tuk melewati malam, menyulam asa dalam perbuatan.


--Rudi Suardi--
7:23 AM




lukisan diri
Wednesday, June 02, 2004//


lukisan diri


--Rudi Suardi--
4:33 PM




tentang kita
//


kita sepakat melangkah,
mengobral kata menjadi janji

kita sepakat berikar
mengobral hati menjadi cinta

tapi aku tak mau sepakat
kita berurai menjadi benci


--Rudi Suardi--
3:54 PM




pada masanya nanti
//


akan tiba masanya nanti
kegenggam jemarimu ikrarkan hati menjadi satu
seiring nafas dan asa
kita lewati jalan2 membuat jejak2 baru
yang akan mencari sejarah kita
akan ada onak dan duri yang menusuk buluh nadi
kita tak akan terluka sebab kulit kita kuat

akan tiba masanya nanti
kita kayuhkan sampan
menjelajahi samudera
melewati pasang mengatasi badai
kita tak akan tengelam kerana perahu kita kuat

akan ada masanya nanti
kita akan lewati malam
melewati sahara
akan ada batu terjal dan badai gurun
kita tak akan patah
sebab kaki kita kuat

akan ada masanya nanti
masa jenuh dan gundah
kita akan lewati masa itu
karena iman dan cinta kita kuat







--Rudi Suardi--
3:14 PM




goresan
//


pada goresan mana dapat kutuangkan ronamu
pada kuntum manakah dapat kulukiskan senyumanmu
pada setiap helaikah agar dapat tersaji semuanya
atau tidak sama sekali
karena aku tahu, kreasi Maha Karya tak bisa dipindahkan pada goresan2 kasarku
22 maret 2004


--Rudi Suardi--
2:48 PM




cinta
//


sayangku,
aku hanya bisa berikan kamu cinta
sebab aku tak punya perasaan lain yang bisa berikan padamu


--Rudi Suardi--
2:41 PM




jenuh
//



aku jenuh menunggu hari kita yang terasa lama
dapatkah kau percepat jarum jam berputar
atau aku harus tidur seperti kumbakarna?


--Rudi Suardi--
1:55 PM




kasih
//


aku pernah berucap sebuah kalimat
"aku sayang kamu"
kamupun menjawab
"seberapa besar sayangmu padaku"
aku terdiam, dan tak bisa menjawab hingga kini

sebab cinta bukanlah kata-kata atau ungkapan manis
ia adalah pembuktiaan2, jadi makna hadirnya tidak terdapat
dalam puisi2ku atau kalimat2ku yang menyenangimu
tapi tampak dari perlakuanku padamu
dan itu tak bisa tersaji
hanya dalam satu hari, satu bulan atau satu tahun kebersamaan kita
semoga kau bisa mengerti


--Rudi Suardi--
12:18 PM




sukses
//


kesuksesan tidaklah diukur atas apa yang telah kita dapatkan
tetapi bagaimana cara kita mendapatkannya


--Rudi Suardi--
12:17 PM




malu
//


sering kali aku mengalami guncangan dalam diriku
ketika aku memberikan sesuatu yang tidak begitu berarti bagiku
tapi aku memberikannya dalam keadaan tidak ikhlas


--Rudi Suardi--
12:15 PM




do'a
//


Tuhanku
Jangan Kau berikan keyakinan padaku
ketika aku berada ditempat yang salah
dan
jangan Kau berikan keraguan padaku
ketika aku berada ditempat yang benar


--Rudi Suardi--
12:13 PM




malu
//


terkadang aku malu pada nyiur
dari akar sampai pucuknya berguna bagi manusia
sedangkan aku?..


--Rudi Suardi--
12:11 PM




belajar
//


aku harus belajar dari kegagalanku
berharap untuk sesuatu yang baik
dan siap menghadapi kondisi terburuk


--Rudi Suardi--
12:10 PM




harapku
//


disini sebait harapan kutambatkan
pada kisah-kisah yang akan kami rangkai
lewat hembusan angin dan gemerisik
gesekan batang bambu, dan nyanyian nyiur ditepian pantai

dari perjalanan sang waktu, kutemukan ia
yang hadir dalam kegelisahan hari
tidak dalam asa yang sekejab

untuk sebuah langkah yang semoga menjadi takdir kami
ku menundukan kepala, berlutut padamu
berharap cemas, akankah diterima diri ini
agar sempurna jadi diri dengan
sebuah cinta yang sederhana
Papa, Mama, perkenankan aku mencintai putrimu
dan memilikinya
Maret 30 2004


--Rudi Suardi--
11:51 AM




pintaku
//


Tuhanku,
Engkau tahu aku sangat mencintainya
dalam detak irama waktu yang berpacu
kuingin dia

Tuhanku
izinkan aku hidup bersamanya
menabuh asa bersama
sepanjang usiaku yang Kau takdirkan

Tuhanku
berikan aku Izinmu dan kemudahan
agar semua langkah menjadi seiring
seiring nafas dan jalan yang Kau ridhai
dan bimbinglah langkah ku sesuai inginMu


--Rudi Suardi--
11:17 AM




surat buat kekasih
//


jelita taman hati
terima kasih kau terima hadirku
sebuah cinta yang kere
tanpa be em we atau gemerlap pesta
sebab hanya cinta yang kupunya

juwita
kumohon
jangan pernah bandingkan cintaku dengan
Cintanya Romeo dan Juliet
atau Kisahnya Bandung Bondowoso
sebab cinta itu khas
tak tertirukan

Putri
Aku tak bisa seromantis tokoh-tokoh sinetron
atau cerita-cerita romans
aku tak bisa berikan kau tembang
nyanyian musim pagi
atau puisi pantai putih
sebab cinta itu indah
tetap indah walau tanpa syair dan nada

Aku minta maaf
jika suaraku memekakan telingamu
aku tak bisa berkata lembut
sebab aku bukan orang bangsawan
yang selalu diajari etika atau tata krama
tapi percayalah
kata-kataku adalah luapan nurani
bukan kelembutan yang dimanipulasi

aku adalah gemuruh
keras
memekakan
tapi dapat mendatangkan hujan
aku adalah amplas
kasar,
tapi dapat melembutkan




--Rudi Suardi--
11:06 AM




Do'a
Tuesday, June 01, 2004//


Tuhan, ampuni aku yang tak dapat berterima kasih padaMu
Sehelai rambut ditubuhku adalah pemberianMu
Bagaimana aku bisa berterima kasih untuk setiap helai rambut?

Tuhanku
Janganlah Kau hukum aku karena kesalahanku
biarlah semua orang yang menghukumku asal jangan Engkau

Tuhanku
Aku tahu Engkau selalu memberikan yang terbaik bagiku
memberikan apa yang aku butuhkan
karena itu aku serahkan jiwa ragaku padaMu
semua asa dan perjalananku
tapi berilah aku keyakinan dan petunjukMu
agar aku tak ragu tuk melangkah dan tak melakukan hal yang sia-sia

Tuhanku
berikan aku kesabaran dan kekuatan
dalam menghadapi hal yang membuat aku marah
hal-hal yang tersulit, yang membuat aku patah atau dihancurkan
berilah kami kesehatan lahir dan bathin
agar kami bisa melewati semua perjalanan yang menanti

Tuhanku
dalam semua itu
janganlah pernah Kau tinggalkan aku, hanya karena aku mengabaikan perintahMu

Tuhanku
izinkan aku hidup dengan mencapai citaku
dan izinkan aku hidup dengan orang yang aku sayangi dan menyayangi aku
memberikan yang terbaik baginya
dan bersamanya hingga tuaku



--Rudi Suardi--
3:30 PM




renungan tahun baru
//


Renungan Tahun Baru
(By Rudi Suardi)
Semua yang tertulis disini bukan murni pikiran saya, saya mencuba merangkum dari berbagai buku, pemikirian, pengalaman, ataupun kisah-kisah orang lain menjadi sebuah kesimpulan kecil yang mungkin tidak bermakna apa-apa. Sebuah lirih sunyi dari sebutir debu menjelang awal tahun baru.

Seorang anak bertanya pada bapaknya, "Bapa, bisakah anda jelaskan padaku apakah itu hidup?" Si bapak menjawab: " ada sebutir pasir yang terhempas diantara ombak, jatuh bergulir dimainkan gelombang, dimana dunia dimana pula aku, aku bukanlah apa-apa dibandingkan hempasan samudera ini, pikir sang pasir. Sementara memandang dirinya kecil, butir pasir itu jatuh didada seeokor kerang. Perjalanan takdir telah mengubah butir pasir itu menjadi mutiara"

"Itulah hidup anakku. Kita tidak tahu seperti apa diri kita kelak. Ketika kita membayangkan sesuatu yang baik tapi kita tidak mendapatkannya, kita menamakannya nasib buruk; ketika kita tidak membayangkan tapi kita mendapatkan kebaikan maka kitapun menamakannya nasib baik. Hidup adalah perjuangan anakku, sukses tidak diukur dari banyaknya hasil yang diperoleh tapi dari perjalanan yang dilakukan untuk menggapainya. Bersyukurlan orang yang menjadikan tantangan sebagai jalan untuk menggapai kesuksesannya. Jika kau ingin berlayar jauh maka kau harus siap menghadapi badai. Kalau kau takut pada badai janganlah kamu berlayar, dan diamlah ditepi pantai sampai ada yang memberimu seeokor ikan. kijang tak akan berlari kencang jika tak ada harimau, nyiur tak akan kuat akarnya jika tak ada angin.
Beruntunglah mereka yang dilahirkan miskin, karena mereka tidak hidup dibawah bayang-bayang kebesaran bapaknya atu pundi-pundi leluhurnya. Karena jika ia mendapatkan apa yang diinginkannya bukan karena warisan tapi perjuangan.

"Anakku, jangan kau biarkan dirimu hanyut ditelan kala; jangan tenggelam dalam lamunan perbamaya. Makna hidup terkandung dalam arah perjalanan menuju cita-cita. kehadiran kita dalam masa kini diperkaya oleh pengalaman masa lampau serta dipertegas oleh hasrat mengisi hari esok. Masa lalu-masa kini-masa esok adalah tali yang membentuk diri kita"

"Jadi belajarlah dari masa lalu, cermati masa kini dan bangunlah masa depan. Bukan sekedar dilanjutkan tapi membuat pilihan dan mengambil prakarsa. Lihatlah langit yang cerah. Dia berwarna biru dan selamanya tetap biru. Hanya orang yang tidurlah yang menganggap langit itu kelam dan mata basahlah yang menganggap langit itu suram"

"Jadi anakku, jangan baca email melulu, kerja sono..dan selamat Tahun Baru Hijrah 1 Muharram 1425 H,
oke biarkan bapak sendiri, bapak mau ngerjain tugas dulu..oke.."



--Rudi Suardi--
1:37 PM




sebuah pilihan
//


Hidup mengajarkan kita akan banyak hal, dari sesuatu yang mudah sampai sesuatu yang paling sulit. Kita belajar bagaimana menyikapi segala perubahan yang ada dalam diri kita. Kita belajar bagaimana memandang dunia yang semula sempit menjadi suatu sisi yang sangat luas sehingga kita merasa bahwa kita hanyalah sebutir debu dalam sahara yang amat luas. Perjalanan waktu mengantarkan kita pada perubahan-perubahan ini, tidak mudah menyikapi sebuah perubahan, karena terkadang kita terlena dalam zona kenyamanan. Tapi waktu akan terus berlalu, kita berubah atau kita akan ketinggalan. Naluri yang ada sebelum kita lahir, nurani yang mengajarkan kita untuk memisahkan yang baik dan buruk serta nalar yang mengajarkan kita untuk memilah yang salah dari yang benar. Adalah modal untuk menyikapi sebuah perubahan. Ketakutan-ketakutan akan selalu ada, pertanda kita menyadari bahwa masa depan penuh dengan kemungkinan-kemungkinan atau ketidakpastian, menyikapi ketakutan dengan penuh keyakinan memang tidak mudah. Karena ketakutan berbanding lurus dengan harapan. Tetapi itulah arti kita melangkah. Ketakutan terbesar sebenarnya justru hadir dari alam bawah sadar kita yang tidak bisa kita atasi, ia sulit dipahami, para ahli menyebutnya trauma. Ia tidak terpecahkan, sampai kapanpun. Lebih mudah menghadapi ketakutan karena ketidaktahuan atau ketidaksiapan kita. Tetapi apapun bentuk ketakutan itu, ia akan mempengaruhi kita untuk bersikap. Memang pertarungan terbesar manusia bukanlah menghadapi hambatan luar, tetapi mengalahkan keraguannya dan ketakutan yang ada dalam diri sendiri. Pujangga mengatakan, bahwa pejuang yang siap untuk mati dimedan laga biasanya tidak akan mati. Dari semua ini timbulah sebuah pilihan, pilihan termudah adalah ketika hanya hanya berlandaskan perasaan atau logika saja. Karena pilihan yang tersulit adalah ketika perasaan dan logika kita tidak berjalan seiring terhadap suatu kondisi yang akan kita pilih. Selalu ada konsekuensi yang harus kita bayar, karena sesederhana apapun pilihan itu ia akan menentukan langkah kita selanjutnya.


--Rudi Suardi--
1:32 PM




wanita
//


wanita adalah kadar surga yang turun kebumi
padanya kaum pria berteduh
padanya kami memanggil ibu, istri dan putri
ia adalah lentera cinta
tanpanya kami berjalan dalam kehampaan


--Rudi Suardi--
12:23 PM




sebuah asa
//


berjalanlah dengan yakin, asa adalah kekuatanmu tuk melangkah, kerikil, terjalnya jurang, gelapnya hutan adalah ujianmu, dunia tak pernah mengalah, jadi kuatkan jiwamu, sebab mutiara hanya ada didasar samudera bukan ditepian pantai


--Rudi Suardi--
10:40 AM


Rudi Suardi
___________________

Seorang lelaki kecil yang mencoba menyibak bagian dunia dengan caranya sendiri, walau kadang warna yang ia punya tak seindah warna pagi atau sunset tepian pantai, dalam nafasnya yang kadang tersengal, ia mencoba mengukir asa di bilangan jakarta, manjadi debu digurun sahara, berharap dapat terbang bersama angin, tuk hinggap di mahkota sang raja, dan iapun berkilau karenanya.......

Likes
___________________

Saya membenci kemunafikan, bagiku kejujuran yang pahit jauh lebih baik daripada nyanyian merdu yang berisi puja dan puji namun dusta....

Sahabat
___________________

Bho-Bho
Vitrie
Bho-bo

Links
___________________

kantor gue



Buku Tamu
___________________

by wdcreezz.com

Name

Email/URL

Message

Jakarta Saat Ini
___________________

Goresan Lalu
___________________

September 1995
January 1996
June 1996
September 1997
May 1998
May 2001
November 2001
February 2002
March 2002
February 2003
March 2004
June 2004
July 2004
September 2004
November 2004
December 2004
September 2005
November 2005
January 2006
February 2006
March 2006
April 2006
June 2006
July 2006




Get awesome blog templates like this one from BlogSkins.comGet awesome blog templates like this one from BlogSkins.comGet awesome blog templates like this one from BlogSkins.com